Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

Monster (2023)

Ini ditulis tanggal 3 Februari 2024 I think I will never recover from this. Aku kemarin nonton film sedih. Judulnya monster. Aku masih mau nangis terus setiap keinget tuh. Aku pikir ini ceritanya seram tentang monster atau genre thriller gitu. Tapi aku salah besar. Aku butuh bercerita karena I cant get this out of my head and I think I’ll explode if Im not write this down. So, ceritanya bermula dari kehidupan normal seorang ibu tunggal yang anak cowoknya kelas 5 sd, namanya Minato. Dia di sekolah normal2 aja. Tapi suatu waktu, ibunya menemukan keanehan sama anaknya. Dia merasa aneh soalnya anaknya tiba-tiba gunting rambutnya. Terus besoknya anaknya sepatunya hilang satu. Terus besoknya di tempat minum anaknya ada pasir sama kerikil. Dia pikir ada yang ga beres sama anaknya di sekolah, di bully atau apa. Tapi sebenernya dia gak dibully. Ta pi dia bohong sama ibunya dan sama pihak sekolah kalau dia diperlakukan dengan ga baik sama gurunya, Hori Sensei. Padahal gurunya ini ga salah apa-ap

Better Days (2019)

Aku nggak suka film happy ending. Aku suka film yang bisa bikin aku nangis se ember. Aku suka film yang bisa bikin aku terobrak abrik. Aku suka film yang bisa bikin aku hancur hahahah. Terakhir kali nonton film kayak gini yaitu film Monster (2023) itu film jepang. Sekarang aku abis nonton film china judulnya Better Days (2019). Aku sekarang jarang nulis tentang apa yang kurasakan setelah baca buku atau film. Tapi pengecualian buat buku atau film yang berhasil menghancurkanku :D. Di awal film emang udah ada semacam tulisan pengantar tentang bullying. Aku nggak ekspek apa-apa sama film ini karena aku nggak baca sinopsis atau cari tau trigger warning. Cuma modal satu editan di reels, ternyata filmnya bangsat banget. Aku merasa dunia sangat jahat. Pokoknya dunia ini JAHAT BANGET!!! Bodo amat aku mau spoiler alurnya. Ceritanya tuh ada anak perempuan yang meninggal karena bundir, dia gak kuat di bully. Terus ternyata setelah anak itu meninggal, sasaran bullying selanjutnya adalah Chen Nian.