Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label buku

Tuesdays With Morrie

  3.5/5 ⭐⭐⭐ Aku baca buku ini di libby. Iya, bahasa inggris lagi. Tapi untungnya buku ini tipis. Nggak sampai 300 halaman deh. Cuma 200-an kalau nggak salah. Terus buku ini tuh ternyata bukan buku fiksi seperti yang biasanya kubaca. Aku awalnya mikir Morrie tuh cewek. Jadi kayak gebetan gitu terus mereka ketemu setiap hari Selasa. Ternyata aku salah besar. Ternyata Morrie itu an old man. Dia tuh profesor. Terus dia sakit. Aku lupa sakitnya apa, tapi nggak ada obatnya, belum, kayaknya gitu. Setauku ceritanya gitu sih. Terus Mitch Albom tuh muridnya di universitas. Sempet lost contact bertahun-tahun sampai akhirnya ketemu lagi. Lalu mereka ketemu setiap hari selasa, ngomongin tentang pelajaran hidup. Sampai akhirnya Morrie harus pergi dipanggil Tuhan. Banyak kata-kata bagus yang aku dapat dari buku ini, dan beruntungnya aku, kalimat di buku ini nggak susah, jadi aku lumayan paham nggak harus buka google translate setiap saat. Mari kita spill beberapa kalimat yang aku catat dari baca ...

The Girl Who Fell Beneath The Sea

  4/5 ⭐⭐⭐⭐ Aku lupa aku ngasih rate berapa di goodreads dan twiter, tapi kayaknya 5 deh? Atau 4 ya? Di sini aku mau kasih 4 deh.  Covernya cantik banget kan? Naksir banget sama covernya, judulnya juga menarik. Aku jadi penasaran. Dan juga banyak yang ngomongin buku ini di twiter dan litbase, aku jadi makin penasaran. Terus waktu aku dapet antrian di libby langsung deh aku pinjem tanpa pikir panjang. Lalu aku baca pelan-pelan, masih enggak yakin sama kemampuan bahasa Inggrisku yang pas-pasan ini. Tapi pura-pura ngerti aja deh. Kata Taylor Swift kan juga fake it till you make it ceunah hahahaha Mak-ku juga nanya kan, waktu aku sombong karena aku baca buku bahasa Inggris. Katanya "Emangnya kamu ngerti artinya?" terus aku bilang "Enggak sih, pura-pura ngerti aja selama ini." Hehehehe. Ini serius. Aku harus bolak-balik google translate atau cari definisi di libby nya langsung. Kalau mentok aku ngga ngerti, itu satu halaman aku screenshot terus aku cari artinya di google ...

Salt to the Sea

  3,5/5 ⭐⭐⭐ Salt to the Sea karya Ruta Sepetys punya 384 halaman. Menceritakan keadaan semasa perang dunia kedua, dari sudut pandang empat orang. Orang-orang itu bernama Joana (campuran Jerman-Lituania), lalu Florian (Jerman atau Prusia), lalu Emilia (Polandia) dan Alfred (Jerman). Masing-masing punya karakter masing-masing, dan kepentingan, serta masa lalu. Aku suka karena buku ini menjelaskan tentang setiap orang, jadi setiap bab-nya nggak terlalu panjang, dan aku jadi bisa baca cepet. Tapi aku kurang suka sama Alfred karena dia bucin wkwkw. Setiap sudut pandangnya pasti menceritakan Hannelore. Dan dia ini seperti overproud sama diri sendiri. Sebenernya aku nggak terlalu paham hubungan Alfred sama Hannelore. Kayaknya Alfred suka sama cewek itu, tapi nggak tahu, bingung. Aku juga bingung sama konflik yang dialami sama Florian dan museum, dan Dr. Lange dan Koch. Tapi aku sedikit tau, kalau Koch membutuhkan kunci yang ada di Florian. Tapi Florian benci mereka semua, dan itu karena...

The Poppy War (Perang Opium)

    5/5⭐⭐⭐⭐⭐ Baiklah. Walaupun aku sedikit tidak siap, tapi aku tetep akan nulis. Mumpung masih inget dan semangat. (⚠️Spoiler warning!⚠️) Oke. The Poppy War adalah sebuah series trilogy dari penulis asal China, Rebecca F. Kuang. Buku yang kedua berjudul The Dragon Republic, dan yang ketiga adalah The Burning God. Awalnya, kupikir sampul buku versi Indonesia (yang terpampang di atas) itu adalah sampul asli dari buku aslinya. Ternyata nggak, ternyata sampul aslinya warna putih. Padahal selama ini aku mengenali The Poppy War dari sampulnya yang ini, yang terbakar, keren. Tapi sampul tuh nggak masalah, walaupun aku sebenarnya mau bilang kalau aku pribadi lebih suka sampul versi Indonesia hehe <3 Seperti biasa, dalam rangka menghemat pengeluaran, aku baca buku ini dari Gramedia digital. Jumlah halamannya 565. Iya. Aku serius. Dan tentu saja mataku pedes, kepalaku pusing. Tapi ya mau gimana lagi. Aku merasa ini worth it, gapapa uangnya bisa buat ditabung untuk beli buku ...

Gadis Kretek

  (sumber cover buku dari gramedia digital) 4.7/5⭐⭐⭐⭐⭐ INI BUKU KEREN BANGET SIH. Duh aku sampe bingung mau nulis dari mana. Gadis Kretek karya Ratih Kumala punya 292 halaman. Kayaknya aku selesai baca 2-3 hari deh, soalnya ceritanya seru banget huhu. Di awal, sudut pandangnya dari Lebas, anak bungsu dari pemilik perusahaan kretek sukses yang nama merknya “Kretek Djagad Raja”. Ayahnya Lebas ini sekarat, terus malah nyebut-nyebut nama Jeng Yah, padahal itu bukan nama istrinya. Lalu, Lebas sama kakak-kakaknya pergi cari tahu siapa dan dimana Jeng Yah ini. Terus, dalam proses pencarian itu, kita dikasih penjabaran alur mundur ke masa lalu. Jaman sebelum merdeka. Jaman sebelum kakeknya Lebas menikah dan punya anak. Pokoknya kita diajak jalan-jalan ke masa lalu. Dan disitu kita tau siapa Jeng Yah ini. Dan karena itu, kita jadi merasakan latar suasana di masa lalu itu gimana. Jaman sebelum merdeka, masih di jaman penjajahan Belanda, sampai Jepang masuk, lalu proklamasi, lalu ada ...