Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Polaris Musim Dingin

  3/5 ⭐⭐⭐ Aku kemarin sepertinya kena reading slump sedikit. ((sedikit)) Jadi aku butuh waktu lama sekali buat namatin buku ini. Selain sibuk, aku juga bosan. Buku ini punya 416 halaman. Lumayan tebal bagiku. Dan lagi-lagi, aku bacanya di gramedia digital. Oh ya, nama penulisnya Alicia Lidwina. Genre buku ini adalah romance, young adult, dan Indonesian Literature. Aku cari di Goodreads. Ceritanya sangat menarik. Latar tempatnya di Jepang, tepatnya di Otaru. Tentang perjalanan si tokoh utama (Akari) untuk menemukan seseorang yang sangat berharga baginya. Dalam perjalanan itu, dia menceritakan juga tentang apa yang terjadi padanya bertahun-tahun sebelum hari itu. Ketika semuanya bermula. Saat Akari bertemu Sensei, dan menemukan keluarga baru, serta sahabat-sahabat yang akan melengkapi kehidupannya. Juga tentang kehidupan, pencarian impian, perjuangan, dan Shirokuma Bistro. Aku suka tentang bagaimana ceritanya mengalir. Dan juga kalimat-kalimat menenangkan yang berasal dari Sensei. Tadiny

Salt to the Sea

  3,5/5 ⭐⭐⭐ Salt to the Sea karya Ruta Sepetys punya 384 halaman. Menceritakan keadaan semasa perang dunia kedua, dari sudut pandang empat orang. Orang-orang itu bernama Joana (campuran Jerman-Lituania), lalu Florian (Jerman atau Prusia), lalu Emilia (Polandia) dan Alfred (Jerman). Masing-masing punya karakter masing-masing, dan kepentingan, serta masa lalu. Aku suka karena buku ini menjelaskan tentang setiap orang, jadi setiap bab-nya nggak terlalu panjang, dan aku jadi bisa baca cepet. Tapi aku kurang suka sama Alfred karena dia bucin wkwkw. Setiap sudut pandangnya pasti menceritakan Hannelore. Dan dia ini seperti overproud sama diri sendiri. Sebenernya aku nggak terlalu paham hubungan Alfred sama Hannelore. Kayaknya Alfred suka sama cewek itu, tapi nggak tahu, bingung. Aku juga bingung sama konflik yang dialami sama Florian dan museum, dan Dr. Lange dan Koch. Tapi aku sedikit tau, kalau Koch membutuhkan kunci yang ada di Florian. Tapi Florian benci mereka semua, dan itu karena sua

The Poppy War (Perang Opium)

    5/5⭐⭐⭐⭐⭐ Baiklah. Walaupun aku sedikit tidak siap, tapi aku tetep akan nulis. Mumpung masih inget dan semangat. (⚠️Spoiler warning!⚠️) Oke. The Poppy War adalah sebuah series trilogy dari penulis asal China, Rebecca F. Kuang. Buku yang kedua berjudul The Dragon Republic, dan yang ketiga adalah The Burning God. Awalnya, kupikir sampul buku versi Indonesia (yang terpampang di atas) itu adalah sampul asli dari buku aslinya. Ternyata nggak, ternyata sampul aslinya warna putih. Padahal selama ini aku mengenali The Poppy War dari sampulnya yang ini, yang terbakar, keren. Tapi sampul tuh nggak masalah, walaupun aku sebenarnya mau bilang kalau aku pribadi lebih suka sampul versi Indonesia hehe <3 Seperti biasa, dalam rangka menghemat pengeluaran, aku baca buku ini dari Gramedia digital. Jumlah halamannya 565. Iya. Aku serius. Dan tentu saja mataku pedes, kepalaku pusing. Tapi ya mau gimana lagi. Aku merasa ini worth it, gapapa uangnya bisa buat ditabung untuk beli buku kedua dan