Buku ini tipis aja, harusnya bisa dibaca 2-3 hari aja kalau aku. Tapi akhir-akhir ini malas bacaa jadi lama banget selesainya.
Judul aslinya "Konbini Ningen" ditulis oleh Sayaka Murata. Terus diterjemahin ke bahasa Inggris "Convenience Store Woman" lalu diterjemahin ke bahasa Indonesia "Gadis Minimarket". Aku baca versi bahasa Inggrisnya.
Buku ini unik. Dari awal udah dikasih tau kalau tokoh utamanya aneh.
Dia ini jatuh cinta sama minimarket. Selama hidupnya dia kerja di minimarket. Sampai usia 36 tahun ia masih kerja paruh waktu di minimarket. Terus ini jadi masalah, karena orang-orang mulai menganggap Keiko nggak normal.
Keiko juga belum pernah pacaran. Jadi semua orang khawatir sama Keiko. (Di sini aku jadi takut, karena aku juga belum pernah pacaran. Aku takut dianggap aneh juga, aku takut)
Rasa-rasanya tuh kayak, mau tanya, definisi normal tuh gimana sih?
Lalu, selanjutnya ada tokoh yang namanya Shiraha. Dia aneh juga. Sama kayak Keiko. Dia nggak mau kerja. Aku bingung. Aku nggak suka sama Shiraha karena nggak mau effort.
Aku kasian sama Keiko kalau harus dibebani nanggung hidupnya Shiraha. Keiko mending hidup bahagia sendirian aja udah. Keiko menurutku enggak papa banget kok kalau nyamannya kerja di minimarket. Mungkin itu aneh ya, karena dia sarjana gitu kan, (Kalau nggak salah, huhu udah lumayan lupa). Lingkungan kita pengennya dia tuh kerja yang 'normal' seperti di kantor atau dimana lah. Tapi Keiko cuma nyaman di minimarket, dan dia bisanya itu. Menurutku, selama dia nggak merugikan orang lain ya, yaudah? Selama dia bahagia disitu, menghasilkan uang, dan nggak merasa kekurangan, ya udah. Hidup aja, sebisanya.
Mungkin orang-orang pengennya dia improve. Tapi dia ini nggak merugikan orang lain lohhh. Dia hidup juga nggak minta duit ke orang lain. Dia juga kebutuhannya nggak banyak. Mungkin dia merasa stres kalau kerja di kantor? Jadi ya selama dia bahagia ngejalaninnya menurutku nggak masalah.
Diva Dipxie // Diva Alayna Suwito
Komentar
Posting Komentar