3/5 ⭐
Aku tidak menaruh ekspektasi apa-apa sama
buku ini. Covernya udah banyak aku lihat di mana-mana. Tapi baru punya
kesempatan untuk bacanya sekarang. Aku baca juga karena ada salah satu mutualku
yang baca juga, dan karena waktu itu bingung mau baca apa, jadi aku ikut baca
juga dan kebetulan bisa langsung pinjam di Libby.
Oke, jadi ternyata buku ini bercerita
tentang kisah remaja bernama Julie dan Sam. Mereka sepasang kekasih, tapi
mereka masih SMA. Terus suatu ketika ada kejadian yang membuat Sam ini
kecelakaan dan meninggal. Sumpah aku ga terlalu memperhatikan bagian sinopsis,
jadi agak kaget (ini bukan spoiler ya).
Lalu entah bagaimana caranya, mereka
terhubung lagi lewat telepon. Dan anehnya, telepon yang bisa digunakan cuma
telepon milik Julie aja.
Jadi Julie setiap hari telponan sama Sam.
Apa aja masalahnya selalu dikasih tau ke pacarnya. Tapi jadinya Julie jadi
susah move on, dan itu berbahaya.
Sebenernya aku nggak terlalu nangis. Sedih,
tapi aku nggak bisa relate. Agak sedikit tidak masuk akal, tapi ya namanya juga
fiksi kan. Dan juga, tokoh Julie ini menurutku cukup menyebalkan. Aku tahu dia
sedih, tapi dia nyebelin banget.
Nilai plus dari buku ini adalah, bahasa
Inggrisnya sangat mudah untuk dipahami seorang pemula sepertiku. Jadi rasanya
bacanya tuh mengalir aja gitu. Nggak kebanyakan bingung dan buka kamus. Aku
butuh banyak buku seperti ini.
Singkat cerita, aku menikmati buku ini,
walaupun ada bagian yang aku kurang suka juga.
Diva Dipxie // Diva Alayna Suwito
Komentar
Posting Komentar