Langsung ke konten utama

Funiculi Funicula, Before The Coffee Gets Cold

 

3,5 ⭐

Buku ini cukup tipis, yaitu 223 halaman dan bisa selesai dalam waktu dua hari. Atau mungkin sehari kalau lagi libur. Buku ini karya Toshikazu Kawaguchi, penulis asal Jepang.

Funiculi Funicula adalah nama sebuah kafe sepi yang bisa membawa seseorang pergi ke masa lalu. Di buku ini diceritakan kalau setiap bab-nya ada orang berbeda-beda yang ingin ke masa lalu dengan tujuan beda-beda juga.

Untuk bisa ke masa lalu, ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi. Yaitu, mereka harus tetap duduk di kursi yang telah ditentukan dan tidak boleh pindah. Apa pun yang mereka lakukan di masa yang didatangi tidak akan mengubah kenyataan di masa kini. Dan mereka harus menghabiskan kopi khusus yang disajikan sebelum kopi itu dingin.

Menurutku buku ini menarik karena unik. Rasanya lega kalau ada seorang tokoh yang berhasil ke masa lalu untuk menemui seseorang. Di bagian akhir aku sedih hahaha. Sebenernya buku ini lumayan ringan, dan tidak terlalu ‘wah’ menurutku, kalau dilihat dari banyaknya buku ini sliweran di media sosial.

Tapi buku ini menyenangkan untuk diikuti. Buku kedua dan ketiganya juga setahuku sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Tapi aku belum punya niat untuk baca buku selanjutnya.


Diva Dipxie// Diva Alayna Suwito 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Better Days (2019)

Aku nggak suka film happy ending. Aku suka film yang bisa bikin aku nangis se ember. Aku suka film yang bisa bikin aku terobrak abrik. Aku suka film yang bisa bikin aku hancur hahahah. Terakhir kali nonton film kayak gini yaitu film Monster (2023) itu film jepang. Sekarang aku abis nonton film china judulnya Better Days (2019). Aku sekarang jarang nulis tentang apa yang kurasakan setelah baca buku atau film. Tapi pengecualian buat buku atau film yang berhasil menghancurkanku :D. Di awal film emang udah ada semacam tulisan pengantar tentang bullying. Aku nggak ekspek apa-apa sama film ini karena aku nggak baca sinopsis atau cari tau trigger warning. Cuma modal satu editan di reels, ternyata filmnya bangsat banget. Aku merasa dunia sangat jahat. Pokoknya dunia ini JAHAT BANGET!!! Bodo amat aku mau spoiler alurnya. Ceritanya tuh ada anak perempuan yang meninggal karena bundir, dia gak kuat di bully. Terus ternyata setelah anak itu meninggal, sasaran bullying selanjutnya adalah Chen Nian. ...

The Dragon Republik: Republik Naga (The Poppy War 2)

  5/5 ⭐⭐⭐⭐⭐ Ok jadi hari ini aku mau bahas buku ini. Buku kedua di series The Poppy War. Kita kembali lagi ngomongin Fang Runin, Yin Nezha, Chen Kitay dan Altan Trengsin. Sebelumnya aku mau bilang dulu kalau tulisan ini akan mengandung spoiler jadi untuk yang belum baca bukunya dan berencana mau baca sebaiknya jangan baca ini wkwkw (terus buat apa nulis kalo nggak untuk dibaca) yah gatau deh. Ok mari kita mulai. Jadi buku ini lebih tebel dari The Poppy War kalau nggak salah. Aku beli buku fisiknya karena nilaiku bagus (ehehe) terus aku bacanya lama, dari Maret sampai April, karena aku sambil KKN jadi nggak sempet banget mau baca padahal udah sangat penasaran. Tapi nggak papa akhirnya selesai juga kan. Buku ini bercerita tentang kelanjutan perjalanan Rin untuk mengincar si Maharani Su Daji. Dia tuh terus ketemu Nezha, singkat cerita Rin gabung sama angkatan laut nya papanya Nezha, banyak sekali lika-likunya. Dan tentu saja Rin nih kayaknya sama Nezha saling naksir gitu dikit wkwk. T...

The Midnight Library

  (sumber cover buku dari gramedia digital) ⚠️spoiler⚠️ 4.5/5 ⭐⭐⭐⭐⭐ Buku ini punya 368 halaman, aku baca di gramedia digital dan berhasil tamat dalam waktu 2 hari. Ceritanya seru. Apalagi buat aku yang lagi bingung sama hidup juga. Banyak kata-kata dan pelajaran yang bisa di ambil. Karena baca di aplikasi, jadi aku gabisa highlight kalimatnya, tapi aku catet di buku. Jadi aku bakal tulis di sini aja biar nggak hilang dan bisa dibaca lagi kapan-kapan. Oh ya, nama tokoh utamanya Nora Seed. Dia mencoba bun*h d*ri setelah merasa hidupnya tidak berguna. Tapi malah tersesat di perpustakaan tengah malam yang menawarkan kehidupan-kehidupan lain yang mungkin ingin dia tinggali selamanya. Ketika baca Nora mencicip dunia-dunia lain, aku udah merasa kalau aku jadi Nora, aku nggak akan nyaman di dunia lain selain duniaku sendiri. Dan aku ternyata benar.  Menurutku, nggak akan puas rasanya hidup di dunia orang lain, meskipun orang lain itu adalah diri kita sendiri di semesta yang lain....